Agar Semakin Serius Berdoa
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda,
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ مِنَ الدُّعَاءِ
Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dari pada doa. (HR. Ahmad 8748, Turmudzi 3696).
Doa merupakan salah satu ibadah yang paling mulia. Karena berdoa merupakan bukti bahwa kita adalah makhluk lemah yang sangat membutuhkan Allah Dzat yang Maha Kaya. Sebaliknya, orang yang enggan berdoa, Allah sebut sebagai manusia sombong. Allah berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Sesungguhnya orang yang sombong karena tidak mau beribadah kepada-Ku, akan Aku masukkan dia ke dalam Jahannam dengan terhina. (QS. Ghafir: 60)
Yang dimaksud ‘tidak mau beribadah’ pada ayat di atas adalah ‘tidak mau berdoa.’
Di saat sang hamba merasa rendah di hadapan Allah, mengakui betapa Kuasa-Nya Allah, disaat itulah dia akan semakin dekat dengan Allah. sehingga doa memberikan pengaruh yang luar biasa untuk membuka pintu kebaikan bagi hamba.
Syaikhul Islam pernah berpesan kepada Abul Qasim al-Maghribi,
الدعاء مفتاح كل خير
“Doa adalah kunci setiap kebaikan.” (Majmu’ al-Fatawa, 10/661)
Allah menjanjikan ijabah bagi mereka yang berdoa dan bersandar kepada-Nya.
Allah berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Rab kalian berfirman, “Berdoalah kalian kepda-Ku, niscaya Aku akan ijabahi kalian.” (QS. Ghafir: 60).
Amirul Mukminin, Umar bin Khatab pernah mengatakan,
إِنّي لَا أَحمِل هَمَّ الإِجَابَة، وَإنمَا أَحمِل هَمّ الدُّعَاء، فَإذَا أُلهِمتُ الدُّعاء فَإنَّ الإِجَابة مَعَه
“Motivasi saya bukan ijabah, namun motivasi saya adalah doa. Jika saya sudah dimudahkan untuk berdoa, ijabah pasti akan membersamainya.” (Iqtidha’ as-Shirat al-Mustaqim, 2/229).
Artinya, yang lebih penting adalah bagaimana kita lebih banyak berdoa, dan berusaha memenuhi setiap syarat doa, seperti: banyak tunduk (khudhu’) kepada Allah, tawadhu’, banyak bertaubat dari dosa, dan adab-adab lainnya. Jika doa sudah memenuhi setiap ketentuannya, maka akan lebih mudah untuk diijabahi oleh Allah.
Seorang ulama tabiin, Mutharrif bin Sikhhir mengatakan,
تذكرت ما جماع الخير فاذا الخير كثير الصوم والصلاة واذا هو في يد الله عز و جل واذا انت لا تقدر على ما في يد الله عز و جل الا أن تسأله فيعطيك فاذا جماع الخير الدعاء
Aku berusaha membayangkan apa kumpulan kebaikan, ternyata kebaikan itu banyak, puasa, shalat, dan semuanya ada di tangan Allah. Dan kamu tidak akan mampu untuk mendapatkan apa yang ada di tangan Allah, kecuali dengan cara meminta-Nya, lalu Allah memberikannya kepadamu. Kesimpulannya, kunci semua kebaikan adalah doa. (az-Zuhd, Imam Ahmad, hlm. 241)
Semua Doa Pasti Dikabulkan
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda,
“مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ، وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ، إِلَّا أَعْطَاهُ اللهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ: إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ” قَالُوا: إِذًا نُكْثِرُ، قَالَ: ” اللهُ أَكْثَرُ “
Apabila seorang muslim menyampaikan sebuah doa yang tidak mengandung dosa atau memutus silaturrahmi, maka Allah akan memberikan salah satu dari 3 hal,
Bisa Allah segerakan pengabulan doanya (di dunia), atau Allah simpan doa itu untuknya di akhirat, atau Allah lindungi dia dari keburukan yang semisal dengan apa yang dia minta.”
Para sahabat mengatakan, ‘Jika demikian, kami akan memperbanyak doa.’ Nabi ﷺ menjawab, “Allah lebih banyak dalam mengabulkan doa.” (HR. Ahmad 11133 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth)
Ibnu Abdil Bar menjelaskan tentang hadis ini,
وفيه دليل على أنه لا بد من الإجابة على إحدى هذه الأوجه الثلاثة
Hadis ini merupakan dalil bahwa setiap doa pasti dikabulkan, dengan tiga pilihan di atas. (at-Tamhid, 10/297)
Demikian.
Semoga memotivasi…
Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/34022-agar-semakin-serius-berdoa.html